Thursday, 12 February 2015

Teriak Aja, Gapapa

Rasanya terasa sesak,eungap,aya nu ngaganjeul na hate kan ? Yaa,, itulah yang terjadi kalo orang lagi punya masalah atau lagi nyeri hate, sakitnya tuh disini na jero sumuur :(. Ada beribu cara untuk mengatasinya, tapi saya akan ngabahas satu aja, hiji we hela da cape ngetikna gaiiss. Curhat,,!! yaa itu salah satunya, bisa curhat sama rekan terbaik atau kalo bahasa Inggris nya mah sama Guardian Angel kita enya itu teh Mamah :’). Tapi bagaimana kalo kita lagi sendiri atau jauh dari orangtua? Naah yang di bahasa kali ini bukan curhatnya tapi “Lepaskan Kemarahan” . Caranya sih gampang Cuma teriak aja “Aaaaaaaaaaaa” gituu. Sakali dei “ Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” , lumayan segitu juga rada plong gak terlalu sesak.


Pokokna mah jangan pernah di simpen di hati tapi disimpen aja di bank *ehh keluarin aja, lepaskan, bebaskan jangan di tahan. Kemarahan yang ditahan dapat meracuni perasaan Anda dan menimbulkan rasa benci. Hindari rasa benci. Maka dari itu, keluarkan perasaan marah Anda sampai tak bersisa. Untuk melakukan hal ini bukanlah suatu proses yang menyenangkan dan Anda perlu melakukannya di ruang tertutup tanpa terlihat orang lain. Misalnya di kamar teriak tapi tutupan ku bantal, bisa juga di alam bebas di pegunungan atau di bukit kalo lagi piknik. Tapi omat ulah teriak di gigireun batur atau jojorowokan di jero mall bisi di tewak satpam :(.
Nih yahh,, kenapa cik kaca depan mobil lebih besar dari kaca spion ? filosofinya gini, kaca depan itu ibarat masa depan, kaca spion itu ibarat masa lalu. Apapun kondisi kita hari ini, mari arahkan pandangan ke depan. Jangan biarkan masa lalu menghambat atau menghentikan kita. Melihat kaca spion itu perlu, tapi jika terus melihat ke kaca spion, bisa-bisa menabrak!  okeyyy ;D 

Baca juga :
Garis Tangan
Lihatlah  di Sekelilingmu

1 comment:

  1. Aaaaaaaaaaaaaaarrrggggg,,,,,, hahaaaaa :)

    ReplyDelete