"Senyum mengalahkan semuanya, walaupun itu palsu.
Sungguh senjata yang mematikan".
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Tersenyum bukanlah tindakan yang sulit untuk dilakukan oleh siapapun. Bahkan seorang balita yang belum mengerti, tidak peduli kejamnya kehidupan maupun lingkungan dan keadaan memihak atau tidak memihaknya, mereka tetap tersenyum. Tersenyum dengan ketulusan sehingga membawa kebahagiaan untuk orang-orang yang disekitarnya.
Senyum itu dapat merangsang orang lain tersenyum. Ketika seseorang tersenyum, maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah dan bisa merubah mood orang lain yang berada disekitar kita serta akan membuat orang lebih merasa senang.
Saya pernah dihadapkan dalam suatu situasi yang mungkin hoream, lelah, kurang piknik, mood kacau dan semuanya campur aduk, entahlah. Dikantor pun waktu patmenit serasa patabad, tapi pagi itu saya tetap harus melaksanakan tugas untuk pergi ke beberapa Bank.
Ketika saya sampai di bank pertama terlihat seorang penjaga keamanan membukakan pintu sambil tersenyum, entah kenapa saya membalas senyuman itu. Begitu juga dengan seorang teteh teller kece hal pertama yang dilakukan adalah tersenyum dan menanyakan apa keperluan saya, sama seperti sebelumnya saya balas pula dengan senyuman dan menjelaskan keperluan saya. Tersenyum memang diberlakukan sebagai standard operating prosedure (SOP) di tiap perusahaan sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen.
Ketika saya sampai di bank pertama terlihat seorang penjaga keamanan membukakan pintu sambil tersenyum, entah kenapa saya membalas senyuman itu. Begitu juga dengan seorang teteh teller kece hal pertama yang dilakukan adalah tersenyum dan menanyakan apa keperluan saya, sama seperti sebelumnya saya balas pula dengan senyuman dan menjelaskan keperluan saya. Tersenyum memang diberlakukan sebagai standard operating prosedure (SOP) di tiap perusahaan sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen.
Hal tersebut saya alami di beberapa bank berikutnya. Melihat orang lain melempar senyuman dan tiap senyuman itu rasanya melegakan. Sampai akhirnya saya sudah selesai dan tiba di kantor lagi, entah magic apa yang terjadi tapi perasaan hoream yang sempat menghampiri tadi semuanya hilang dan merasa jauh lebih baik.
"Senyum adalah salah satu senjata ampuh untuk meruntuhkan permusuhan, mulailah dengan sebuah senyuman jika anda ingin mengakhiri sebuah konflik. Senyuman adalah kekuatan ganda, di satu sisi senyum dapat mengubah sikap orang lain terhadap anda, di sisi yang lain senyum mampu membangkitkan rasa percaya diri dan memperlambat proses penuaan. Tersenyumlah dengan ketulusan." *Gerald Joy Lintong*
Pernah juga pada sore hari dimana waktu itu sangat lelah sekali saya berpapasan dengan seorang wanita yang tidak asing lagi. Dia tersenyum dengan senyum yang sama, senyum yang tidak pernah saya lupakan. Walaupun cuma senyum beberapa detik tapi sekali lagi entah magic apa, saya merasa menjadi lebih bersemangat lagi dan pikiran menjadi positif. Lama sekali memang tidak pernah bertemu dengannya sampai akhirnya saya bisa berkomunikasi dengan dia.
Ketika itu Hp saya bergetar (da pake mode getar gaiss) pertanda ada chat dari dia dan mengatakan bahwa ia berada di bekas rumahnya. Tanpa pikir panjang saya langsung menuju rumahnya yang dulu. Saya melihat dia sudah berada di gerbang rumahnya dengan melempar senyum bertubi-tubi. Saya menghampirinya dan akhirnya berbincang dengannya setelah lama tidak bertemu.
Apa yang saya lakukan?
Saya bertanya sedikit kemudian saya hanya melihatnya yang sedang berbicara yang sesekali tersenyum, padahal banyak yang ingin dibicarakan. Ketika itu saya terus memperhatikannya seperti orang yang sedang melamun, sampai tiba-tiba dia menoleh ke arah saya dan berkata "Biasa aja kali a ngeliatnya gak gitu juga" dengan mimik wajah sedikit jutek. Saya sempat berpikir, ketika saya melihatnya mungkin pipikirannya teh saya akan menghipnotis atau apalah kitu meren. Padahal saya hanya mengaguminya ditambah senyum manisanya yang tetap sama setelah lama tidak bertemu.
Pertemuan itu memang tidak lama tapi cukup berkesan bagi saya. Saat saya akan pulang dia tersenyum kembali, senyumnya yang selalu sama, senyum yang khas tidak akan pernah saya lupakan, senyum dari seorang wanita yang.........................*sensor*
Senyum memang senjata yang mematikan apalagi bila digunakan oleh seorang wanita.
Selain senyum itu adalah ibadah, ternyata senyum itu memiliki manfaat yang sangat luar biasa sekali terhadap kehidupan kita. Ketika kita dihadapkan dalam suatu masalah, senyum adalah cara terbaik untuk mengatasi situasi yang sulit, meskipun itu palsu. Cobalah untuk tersenyum dalam ikhlas, tersenyumlah pada waktu dan tempat yang tepat.
Perlu diingat, senyum memang mengalahkan semuanya tapi ada satu senyum yang harus diwaspadai oleh semuanya. Senyum itu bukanlah senyum sinis ataupun senyum merendahkan, senyum itu adalah "Senyum Mantan".
Baca Juga:
Ya Allah
Aku Ingin
Isi Hati Keduanya
Deja vu
Kentang Dan Dendam
senyum mantan lebih mematikan :o
ReplyDelete