Tuesday, 31 December 2019

Kaleidoskop twitter 2019

Ditranskrip dari "sebagian" tweet gak penting @19_deny selama 2019


Kebahagiaan yang kau kejar hanya akan menjauh, jika mengabaikan sekitar, peka lah maka ia akan mendekat
3 Januari 2019

Pada dasarnya hanya sendiri, pincang.
bersama untuk berlari, bekerjasama dan melengkapi
17 Januari 2019

Semoga mengerti, Karena setiap insan itu mempunyai caranya sendiri dalam menghadapi sesuatu, walaupun tak seperti yang diharapkan 
29 Januari 2019

Ada yang benar-benar lupa
ada yang pura-pura lupa
padahal sebelumnya saling menyapa
14 Februari 2019

Adalah termasuk pada golongan orang-orang yang dalam dirinya sudah tertanam sifat "mengalah"
Terkadang, egois atau polontong sesekali itu perlu agar tdk direndahkan orang lain.
16 Februari 2019

Ngopi merupakan solusi dalam menyambut pagi agar hati yang ditinggal pergi tetap selalu bersinergi serta berkontribusi dalam menjalani hari.
Pagi masyarakat
30 Maret 2019

Mencoba untuk menerima sesuatu yang tidak diinginkan pada diri itu memang sulit.
Malu rasanya diri ini bila harus hanya mau menerima yang diinginkan saja.
Sementara hidup itu selalu berdampingan, tentang manis dan pahit.
1 April 2019

Menepi untuk menguasai diri, berlayar agar diri bisa sadar.
13 April 2019

Terlalu takut karena sibuk mendengarkan kata orang lain hanya akan menjadi menghambat.
Menjadi seperti yang orang mau sama saja dengan memasukkan diri sendiri ke dalam penjara pengekangan. Untuk "menjadi apa" tak perlu "menjadi siapa" Fokus dalam menikmati minat adalah kunjti.
25 April 2019

Ada saatnya kamu berhenti, setelah mengerti atas semua yang terjadi. Yaitu dimana kamu telah menyadari makna dari kata "NANAONAN"
22 Mei 2019

Pembalasan yang paling menyakitkan adalah diam.
31 Mei 2019

Genggam erat jabat tangan, perkara jarak bukan persoalan, tetap saling memafaakan. Selamat Idul Fitri 1440 H. #EidMubarak #IdulFitri1440H
5 Juni 2019

Langkah awal. Memulai memang sulit, tapi bersama selalu ada jalan.
 23 Juni 2019 

Kembali bersikap biasa-biasa saja tidak mudah, butuh waktu dan proses. Jangan di paksa, jangan memaksa.
9 Juli 2019

Tentang seperti apa yang ku coba Bukan apa yang seperti kau minta. Shut up!
13 Juli 2019 

Kalian tahu, pendakian mana yang paling sulit? Iya, pendakian menuju puncak hati orang yang dicintai tapi orang tua tak pernah merestui.
23 Juli 2019

Apa yang terlihat tak seperti yang terlihat begitu. Boleh dibilang terlihat baik belum tentu itu yang terbaik, begitupun sebaliknya.
5 Agustus 2019

Tak semua niat baik berakhir dengan baik, tak semua yang biasa bersama berakhir dengan hidup bersama dan tak semua kata sayang berakhir sayang sepenuh sehati.
19 Agustus 2019

Yang menerima informasi seharusnya konfirmasi Yang memberikan informasi seharusnya klarifikasi. Selama masih simpang-siur, selamanya akan terkecoh.
28 Agustus 2019

"Waktu akan berubah" Nyatanya waktu tidak pernah berubah, tetap begitu dengan detik, menit dan jam yang sama. Yang membedakan adalah masa
15  September 2019

Kapasitas dan power setiap orang tidak sama, mereka bergerak dengan ranahnya masing-masing.
23  September 2019

Bagaimana mau berbagi pengalaman pada anak cucumu kalo cerita hidupmu begitu-begitu saja
 1 Oktober 2019

Kalo udah mau malam minggu bawaannya tuh suka pengen sedekah perasaan untuk mereka yang miskin akan kasih sayang
5 Oktober 2019

Berlama-lama dalam bersandiwara sama dengan memelihara sengsara
6 November 2019 

 Perlahan satu persatu tumbang, sampai sejauh mana yang bertahan akan tetap bertahan. Bertahan atau hanya ditahan?
7 November 2019 

 Saat bertanya-tanya "kenapa" atas apa yang terjadi, cobalah berkaca pada diri. Boga salah naon? Boga sametan naon? Boga kawajiban nu can laksana naon?
 13 Desember 2019

Bukan karna jarak atau waktu, tapi mau atau tidaknya untuk menyempatkan.
13 Desember 2019

 Yang tadinya dikira obat ternyata malah racun
31 Desember 2019 
 

Saturday, 7 December 2019

Golden Sunrise - Gunung Prau Via Patak Banteng

Kembali berjalan, kembali bercerita membagikan pengalaman saat mendaki ke Gunung yang berada di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Gunung Prau yang selalu menjadi primadona untuk dijajal karena keindahan di puncaknya, terutama pemandangan golden sunrise nya.

Jalur via Patak Banteng menjadi pilihan karena ini adalah jalur yang singkat untuk mencapai puncak, tapi agak sedikit terjal.

cerita selengkapnya ada di video ini...


Saturday, 30 November 2019

Wajah

WAJAH 
Senyuman menggoreskan perhatian
Perlahan melukiskan wajah dalam ingatan 
Hanya sapaan yang mengalahkan sejuta pertanyaan,
Waktu yang mengisahkan,
Dan perjalanan yang menjadi pembelajaran 
15 November 2019



*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Thursday, 31 October 2019

Tajam

TAJAM

Aku bertanya pada waktu 
Tentang kisah yang sudah berlalu 
saat awal bertemu sampai akhir yang menjadi empedu 
Kurasa kenangan memang tajam 
mengiris dan menusuk Datang, 
Tanpa salam Tanpa mengetuk 
25 Oktober 2019



*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Saturday, 31 August 2019

Belenggu, Sajak

BELENGGU

 Kau lebih memilih menggantungkan kepercayaan
Pada bibir jurang keraguan
Menjadikan diri seolah terbelenggu
Oleh rantai yang bernama keegoisan

16 Agustus 2019

***


SAJAK

Tak bersua,
Berpaling untuk bersama
Beranjak dari cinta

Tak mengapa,
Kembali tumbuh
Suburnya sajak dalam bercerita

23 Agustus 2019


*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Saturday, 27 July 2019

Pisau, Jendela

Pisau

 ketidakpuasan yang kamu sembunyikan dalam senyuman kecut itu seperti pisau yang melukiskan sebuah sayatan penyesalan.

5 Juli 2019

***


Jendela

Seakan memanggil tapi tak bersuara
Lirih bersama dengan desir angin
Menyelinap melalui sela jendela

Masuk tanpa bisa dikira
Menyentak pada rasa yang membatin
Kau hadir, tapi tak nyata
Hanya bayang semata

26 Juli 2019


*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Saturday, 20 July 2019

Cobalah Eksplor Semua: Taman Karang Resik


Akhir pekan atau menjelang liburan bolehlah sekali-kali memanjakan diri dengan pergi ke suatu tempat, objek wisata misalaya. Ada salah satu tempat objek wisata yang akan saya rekomendasikan untuk kalian, tepatnya berada di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Nama objek  wisata tersebut adalah Taman Wisata Karang Resik, tempat ini merupakan taman kota yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Bagi warga Tasik, nama tersebut sudah familiar karena keberadaannya yang memang sudah ada sejak lama. Namun, setelah direnovasi dan dipoles sejak tahun 2017 lalu, kini Taman Karang Resik menjadi tempat wisata yang berhasil menarik minat warga sekitaran Tasikmalaya.


Lokasi Taman Karang Resik ini terletak di Jl. dr. Moh Toha no 331, Desa Sukamanah, Cipedes, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 5 km dari pusat Kota Tasikmalaya. Lokasi tersebut sangat strategis karena dilewati jalur penghubung antar provinsi di pulau jawa dan berada di perbatasan antara Kabupaten Ciamis dan Kota Tasikmalaya.


Untuk harga tiket masuk ini kita hanya perlu membayar Rp. 15.000,- per orang dan itu belum termasuk untuk mencoba beberapa permainan dan outbound lainnya seperti sepeda gantung, flying fox, arung jeram sungai citanduy dan masih banyak lagi. Sementara jam buka operasionalnya dari pukul 08:00 sampai dengan pukul 17:00 WIB.


Taman Karang Resik ini mempunyai konsep yang menarik dan membuat kita ingin mencoba semua wahana yang terdapat disana. Dengan mengusung konsep wisata atraksi, wisata alam, edukasi, budaya dan agrowisata ini ada beberapa wahana wisata diantaranya rumah Hobbit, Waterboom, Viking Land, Istana Tanaman, Taman Bunga yang dihiasi dengan beberapa patung hewan, terowongan bambu sepanjang 1 kilometer yang bisa dieksplor oleh pengunjung dari berbagai kalangan usia. Terdapat amphitheater juga untuk pertunjukan pentas seni dengan kapsitas 1.000 orang. Serta tambahan lokasi lainnya adalah konsep agrowisata dengan menampilkan sejumlah sayuran untuk edukasi anak-anak.


Sudah tentu didalamnya banyak sekali spot khusus untuk selfi yang juga akan selalu diperbaharui setiap enam bulan sekali agar pengunjung tidak merasa bosan. Spot selfi yang bisa kalian coba diantaranya Taman Bunga Warna-warni, Kincir Angin Belanda, Rumah Pohon, Museum 3 Dimensi dan masih banyak lagi lainnya.


Taman yang mempunyai luas total 32 hektar ini juga semakin lengkap dengan fasilitas kuliner seperti kafe dengan berbagai aneka menu makanan, saung makan dengan konsep khas sunda dan jajanan street food mambo. Kehadiran pusat kuliner ini tentunya demi melengkapi fasilitas yang dibutuhkan oleh pengunjung.

Agar tidak penasaran dan untuk lebih tahu lagi kalian harus mengunjunginya dan kalau bisa mencoba mengeksplor semua wahana yang berada disana.

Tuesday, 16 July 2019

Terjebak

Aku berjalan melewati lorong yang panjang, dengan lampu-lampu redup -- sedikit cahaya -- diatasnya. Sepanjang lorong itu mempunyai beberapa pintu yang entah menuju kemana.
Terus berjalan dan mengetuk setiap pintu itu, lagi dan lagi. Ada sesuatu yang sedang aku cari, sesuatu yang akan aku jemput, mungkin, aku pun tak tahu, tak mengerti mengapa ada di tempat seperti ini.

"Ah sial, pintu-pintu itu terlihat sama semua."

Lorong ini seperti tidak ada ujungnya, aku seperti terus berputar-putar dan pintu-pintu itu terkunci, tak ada yang menyahut pula dibaliknya. Apapun itu aku harus bergegas menemukannya.,  kemudian pergi menuju setitik cahaya di ujung lorong itu.

Tidak, ternyata aku hanya sedang menunggu saja. Menunggu bom waktu yang siap meledak, yang entah tidak tahu kapan itu akan terjadi. Yang aku tahu hanyalah bunyi detik tiap detik itu semakin  kencang.

Thursday, 4 July 2019

Camp Ceria Gunung Galunggung Tasikmalaya

Sedikit berbagi pengalaman dan cerita sewaktu saya camp ke Gunung Galunggung, Tasikmalaya, bulan lalu.

2 hari setelah idul Fitri, Siang itu, kami berkumpul di rumah Nurhasanah, disana sekaligus menjadi titik keberangkatan kami menuju Tasikmalaya. Sudah tahu kan mau kemana? Yes, gunung Galunggung menjadi tujuan kami. Tak usah khawatir seperti sebelumnya karena track yang terjal dan berliku, pendakian ini cukup ringan, hanya perlu menaiki anak tangga saja.

Sembari menunggu anak-anak KAC Adventure lainnya, kami mengecek lagi kelengkapan persediaan bahan makanan dan barang-barang keperluan kami selama dipuncak. 

Tak menunggu lama, Sedikit briefing dan banyak doa mengawali langkah kami dalam perjalanan menuju gunung Galunggung. Pukul setengah 3 kami berangkat, setidaknyao ada 10 orang yang ikut dan itu tidak semua anak" kac lainnya ikut.

Lebih lengkapnya ada di video ini...

Sunday, 30 June 2019

Kopi

Pekat kopi tak selamanya pahit
Murni susu tak selamanya manis

Terkadang pandangan dapat menipu
Tapi rasa melihat tanpa keliru


28 Juni 2019


*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Saturday, 22 June 2019

Tertawakan Saja

Sudah pasti, bahagia itu tentang bagaimana cara kita bersyukur suatu hal dari yang terkecil.
Untuk membahagiakan kebahagiaan, bisa dengan cara membahagiakan orang lain.

Tapi,
Bagaimana mau membahagiakan orang lain? Jika membahagiakan orang tua saja belum bisa.

Bagaimana mau membahagiakan orang tua? Jika membahagiakan diri sendiri saja belum bisa.

Bagaimana mau membahagiakan diri sendiri? Jika berdamai dengan diri sendiri saja belum bisa.

Bagaimana mau berdamai dengan diri sendiri? Jika masih berdebat dan menyalahkan masa lalu diri sendiri.

Bagaimana agar berhenti berdebat dan menyalahkan masa lalu diri sendiri? TERTAWAKAN SAJA.

Tuesday, 11 June 2019

Hujan

Pada tetes air yang memeluk bumi
Langkah kaki terpaksa untuk berhenti
Mencoba memahami, bagaimana hujan mengajarkan agar kita dapat mensyukuri

Kita hanya tahu menikmati
Kita hanya bisa menghakimi

Memaki dengan bumbu-bumbu emosi
Pada hujan yang tak kunjung berhenti

Seharusnya kita sudah tahu,

Hujan pun pasti ada jeda
Seperti harap yang dipaksa untuk merela
Hujan pun pasti akan reda
Tapi rasa masih tetap terjaga 


Galunggung, 8 Juni 2019

Friday, 31 May 2019

Tuntas


Dari jarak yang melepaskan sampai papas yang kembali menyatukan, 
Mungkin kita perlu menyelesaikan, rasa yang belum tertuntaskan.

17 Mei 2019


*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Tuesday, 30 April 2019

Peluk, Sunyi, Hening, Cermin dan Kaca

PELUK

Cerita kita singkat 
Tapi berkesan 
Menggores sebatas satu kalimat 
Tidak sampai seribu halaman 

Rasakan 
Dan kau akan mengerti, 
Seperti sebuah pelukan 
Yang memiliki dua arti 

Menyatukan atau Memisahkan

5 April 2019 

*** 

 SUNYI

Malam yang sunyi
Gelap yang menemani
Rindu seolah menjadi tak berarti
Ketika kau basahi diri dengan air suci

 Katakan pada Sang Illahi
 Sebuah harap
Dalam sebuah doa

Curahkan isi hati
Dan biarkan alam yang bekerja
Dengan campur tangan yang Maha Kuasa

12 April 2019 

*** 


 HENING

Parasmu kini terkubur dalam keheningan hati
Meninggalkan berjuta warna dalam keramaian rasa

Dan hanya kelapangan nurani yang menjadi kunci tatkala rindu kembali menghantui

 12 April 2019 

***

CERMIN

Mulut bisa berkata tidak 
ketika hati berkata iya 
Mulut bisa menolak 
Ketika hati bisa menerima 

Menyembunyikan perasaan 
Adalah sebuah keniscayaan 

Tapi mata adalah cermin 
bagaimana melihat isi batin

19 April 2019

*** 


KACA 

 Langit sudah mendekap, Hujan turun menyetubuhi atap. 
Pada kaca itu rintik air mengendap, Memancarkan bayang rindu dalam lelap.

19 April 2019

***


*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Sunday, 31 March 2019

Kasih, Bodoh

KASIH

Kisah semakin tersisih 
Bila terus menanam keluh dan kesah 
Hanya menjadikan kita selisih 
Menghapus kasih yang dulu fasih 
Yang dulu berucap akan selalu masih 
Sayang, bertahanlah

15 Maret 2019 

***

KASIH 2

Semakin menatap 
Langit semakin menggelap 
Bukan alasan untuk memudarkan 
Sebuah untaian kasih yang saling mengait 
Yang saling menjaga dalam sayang 
Seperti rantai yang berpegangan 
Di atas sebuah ketulusan

15 Maret 2019 

***

BODOH

Mabuk asmara 
Terhanyut dalam lara 

 Logika yang mestinya kokoh 
Seketika menjadi roboh 

Hati sudah terkecoh 
Otak menjadi bodoh 
Tatkala dipaksa untuk merogoh 

 Mana itu dera dan mana itu juara

29 Maret 2019 


*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Saturday, 23 March 2019

Situ Mustika Punya Wahana Baru?

Situ Mustika bukan tempat asing lagi bagi orang Banjar Patroman, namun setelah di poles/direnovasi lagi, pada Desember 2018 lalu di launching dengan tampilan baru dan menyegarkan. Salah satu wahana unggulannya yaitu Mustika Taman Anggrek.

Dan kali ini, di akhir Februari 2019 lalu di buka lagi wahana terbaru lainnya. Saya bahas 3 wahana diantaranya dalam video berikut:


  


Tunggu saja wahana-wahana baru lainnya yang dapat kalian nikmati di Situ Mustika ini.

Thursday, 28 February 2019

Ombak, Sunyi, Tebing dan Jurang

OMBAK

Angin kencang 
Ombak menerjang 
Pada kokohnya karang 
Kau bertahan penuh juang 

Menunggu untuk menetap 

Kini ku datang 
Dengan kapal rindumu 
Menjemput untuk bertualang 
Menetap bersama anganku 

Apakah kau sudah siap? 
Berlayar dalam samudera kehidupan

1 Feb 2019


***

JURANG

Hempasan 
Rindu tersimpan 
Terbang tanpa tujuan 
Jatuh bersama hujan 
Pada dasar jurang kehampaan

8 Feb 2019

***

JURANG 2

Dasar jurang, Penuh kegelapan 
Setitik terang, Senyum keikhlasan 
Sayang, Jangan kau jatuhkan 

8 Feb 2019

***

TEBING

Jarak yang membentang 
Tebing yang menjulang 
Bukanlah penghalang 
Menyampaikan rindu yang terlarang 
Meskipun aku hanyalah sebuah bayang

8 Feb 2019

***

TEBING 2

Kau tempatkan aku pada sisi tebing harapan 
Tempat rawan yang orang favoritkan 

Kemana akan kau bawa? 

Terbang bersama pada pelataran pelaminan 
Atau kau jatuhkan pada jurang kehancuran

8 Feb 2019

***

JURANG

Pada bibir jurang 
Terpikir untuk kubuang 
Sebuah cerita yang tak lagi mempunyai ruang 
Yang tersimpan dalam kenang 

Bukan inginku untuk melupakan 
Tapi rasa mu yang membunuhnya perlahan

8 Feb 2019

***

SUNYI

Mencari dalam sunyi 
Meratap doa dalam senyap 
Memohon dengan segenap 

Bukan tentang kehilangan 
Hanya belum menemukan

22 Feb 2019



*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Wednesday, 27 February 2019

Memahami Alam - Bisikan Dari Hutan Mati

Menyambut Tahun baru 2019, berbeda dengan kebanyakan orang untuk merayakan dengan hura-hura, kami mencoba untuk lebih dekat dan memahami lagi dengan alam.

Saya ceritakan semuanya lewat video berikut ini.





Thursday, 31 January 2019

Lilin dan Api

Kita yang meraba
Dalam luka
mencari sebuah harap

Seperti lilin yang menadah api,
Setitik cahaya yang dicari
Tatkala gelap menghampiri

Rasa yang telah usang
Perlahan memeluk dalam samar
Sayang, kini kau semakin pudar

11 Jan 2019


*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Friday, 18 January 2019

Irama Tak Terlupa

Diantara siang dan malam senyum mu tercipta
Dengan salam menghadirkan sebuah cerita
Kita yang memulai, memainkan sebuah peran 
Dan waktu yang mengakhiri dengan perlahan

Ketika rasa sudah tak lagi memberi warna
Tapi jingga masih tetap sama 
Dengan nyala nya yang memerah

Langit menjadi saksi
Bersama dengan hujan yang mengiringi 
Dalam lantunan irama yang mengeja kata
Suara mu masih lantang terdengar

Katamu sayang
Masih membekas,
Kemudian terbang
Tak sempat ku balas

Jejak-jejak irama itu masih menganga
Menari menumbuhkan rasa yang layu
Namun mematikan siapa diriku

Jarak seolah menjadi musuh dalam bersapa
Mengasingkan kembali jiwa yang luyu

Senyummu masih tetap sama
Melegakan ketika duka kembali terasa
Keteguhan mu masih kuat
Tekad mu tak akan berkarat

Jangan hilang dengan sengaja agar terlupa
Jangan biarkan ku merindu bersama luka

Aku memang bukan siapa
Hanya pengumpul teka-teki yang belum terbuka