Saturday 27 July 2019

Pisau, Jendela

Pisau

 ketidakpuasan yang kamu sembunyikan dalam senyuman kecut itu seperti pisau yang melukiskan sebuah sayatan penyesalan.

5 Juli 2019

***


Jendela

Seakan memanggil tapi tak bersuara
Lirih bersama dengan desir angin
Menyelinap melalui sela jendela

Masuk tanpa bisa dikira
Menyentak pada rasa yang membatin
Kau hadir, tapi tak nyata
Hanya bayang semata

26 Juli 2019


*Ditranskrip dari akun twitter pribadi saya ketika mengikuti konten #jumatpuisi bersama @PelangiPuisi

Saturday 20 July 2019

Cobalah Eksplor Semua: Taman Karang Resik


Akhir pekan atau menjelang liburan bolehlah sekali-kali memanjakan diri dengan pergi ke suatu tempat, objek wisata misalaya. Ada salah satu tempat objek wisata yang akan saya rekomendasikan untuk kalian, tepatnya berada di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Nama objek  wisata tersebut adalah Taman Wisata Karang Resik, tempat ini merupakan taman kota yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Bagi warga Tasik, nama tersebut sudah familiar karena keberadaannya yang memang sudah ada sejak lama. Namun, setelah direnovasi dan dipoles sejak tahun 2017 lalu, kini Taman Karang Resik menjadi tempat wisata yang berhasil menarik minat warga sekitaran Tasikmalaya.


Lokasi Taman Karang Resik ini terletak di Jl. dr. Moh Toha no 331, Desa Sukamanah, Cipedes, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 5 km dari pusat Kota Tasikmalaya. Lokasi tersebut sangat strategis karena dilewati jalur penghubung antar provinsi di pulau jawa dan berada di perbatasan antara Kabupaten Ciamis dan Kota Tasikmalaya.


Untuk harga tiket masuk ini kita hanya perlu membayar Rp. 15.000,- per orang dan itu belum termasuk untuk mencoba beberapa permainan dan outbound lainnya seperti sepeda gantung, flying fox, arung jeram sungai citanduy dan masih banyak lagi. Sementara jam buka operasionalnya dari pukul 08:00 sampai dengan pukul 17:00 WIB.


Taman Karang Resik ini mempunyai konsep yang menarik dan membuat kita ingin mencoba semua wahana yang terdapat disana. Dengan mengusung konsep wisata atraksi, wisata alam, edukasi, budaya dan agrowisata ini ada beberapa wahana wisata diantaranya rumah Hobbit, Waterboom, Viking Land, Istana Tanaman, Taman Bunga yang dihiasi dengan beberapa patung hewan, terowongan bambu sepanjang 1 kilometer yang bisa dieksplor oleh pengunjung dari berbagai kalangan usia. Terdapat amphitheater juga untuk pertunjukan pentas seni dengan kapsitas 1.000 orang. Serta tambahan lokasi lainnya adalah konsep agrowisata dengan menampilkan sejumlah sayuran untuk edukasi anak-anak.


Sudah tentu didalamnya banyak sekali spot khusus untuk selfi yang juga akan selalu diperbaharui setiap enam bulan sekali agar pengunjung tidak merasa bosan. Spot selfi yang bisa kalian coba diantaranya Taman Bunga Warna-warni, Kincir Angin Belanda, Rumah Pohon, Museum 3 Dimensi dan masih banyak lagi lainnya.


Taman yang mempunyai luas total 32 hektar ini juga semakin lengkap dengan fasilitas kuliner seperti kafe dengan berbagai aneka menu makanan, saung makan dengan konsep khas sunda dan jajanan street food mambo. Kehadiran pusat kuliner ini tentunya demi melengkapi fasilitas yang dibutuhkan oleh pengunjung.

Agar tidak penasaran dan untuk lebih tahu lagi kalian harus mengunjunginya dan kalau bisa mencoba mengeksplor semua wahana yang berada disana.

Tuesday 16 July 2019

Terjebak

Aku berjalan melewati lorong yang panjang, dengan lampu-lampu redup -- sedikit cahaya -- diatasnya. Sepanjang lorong itu mempunyai beberapa pintu yang entah menuju kemana.
Terus berjalan dan mengetuk setiap pintu itu, lagi dan lagi. Ada sesuatu yang sedang aku cari, sesuatu yang akan aku jemput, mungkin, aku pun tak tahu, tak mengerti mengapa ada di tempat seperti ini.

"Ah sial, pintu-pintu itu terlihat sama semua."

Lorong ini seperti tidak ada ujungnya, aku seperti terus berputar-putar dan pintu-pintu itu terkunci, tak ada yang menyahut pula dibaliknya. Apapun itu aku harus bergegas menemukannya.,  kemudian pergi menuju setitik cahaya di ujung lorong itu.

Tidak, ternyata aku hanya sedang menunggu saja. Menunggu bom waktu yang siap meledak, yang entah tidak tahu kapan itu akan terjadi. Yang aku tahu hanyalah bunyi detik tiap detik itu semakin  kencang.

Thursday 4 July 2019

Camp Ceria Gunung Galunggung Tasikmalaya

Sedikit berbagi pengalaman dan cerita sewaktu saya camp ke Gunung Galunggung, Tasikmalaya, bulan lalu.

2 hari setelah idul Fitri, Siang itu, kami berkumpul di rumah Nurhasanah, disana sekaligus menjadi titik keberangkatan kami menuju Tasikmalaya. Sudah tahu kan mau kemana? Yes, gunung Galunggung menjadi tujuan kami. Tak usah khawatir seperti sebelumnya karena track yang terjal dan berliku, pendakian ini cukup ringan, hanya perlu menaiki anak tangga saja.

Sembari menunggu anak-anak KAC Adventure lainnya, kami mengecek lagi kelengkapan persediaan bahan makanan dan barang-barang keperluan kami selama dipuncak. 

Tak menunggu lama, Sedikit briefing dan banyak doa mengawali langkah kami dalam perjalanan menuju gunung Galunggung. Pukul setengah 3 kami berangkat, setidaknyao ada 10 orang yang ikut dan itu tidak semua anak" kac lainnya ikut.

Lebih lengkapnya ada di video ini...